Dinas Ketahanan Pangan Tanjabtim Siap Kawal Pasca Panen Jagung, Gandeng Bulog untuk Serap Hasil Petani
Kegiatan yang berlokasi di Dusun Talang Asai RT 10 RW 02, Kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muara Sabak Barat itu dilaksanakan di lahan perhutanan sosial oleh kelompok tani Asai Makmur.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Safura menegaskan komitmen Dinas Ketahanan Pangan untuk berperan aktif pada tahapan pasca panen.
"Kami siap mendampingi petani dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen. Tidak hanya itu, kami juga akan membantu proses pemasaran hasil jagung mereka," ujar Safura saat ditemui di lokasi kegiatan.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan dinasnya adalah menjalin kerja sama dengan Bulog Kuala Tungkal guna menyerap hasil panen petani jagung. Menurut Safura, pemerintah telah menetapkan harga pembelian untuk jagung pipil kering sebesar Rp5.500 per kilogram, dan pihaknya akan berusaha agar harga tersebut bisa benar-benar dinikmati petani.
"Kami akan fasilitasi agar petani tidak kesulitan menjual hasil panennya. Dengan kerja sama bersama Bulog, kita ingin memastikan hasil panen terserap dengan harga yang layak," tambahnya.
Diharapkan, melalui sinergi antara petani, pemerintah, dan stakeholder lainnya, penanaman jagung di wilayah ini tidak hanya berhasil secara kuantitas, tapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan juga akan mengawal proses panen dan pasca panen secara teknis, mulai dari pengeringan, penyimpanan, hingga distribusi, agar hasil yang diperoleh petani tetap berkualitas dan kompetitif di pasaran.
"Kami ingin petani tidak hanya produktif di lahan, tapi juga mendapatkan nilai ekonomi yang pantas dari jerih payah mereka. Itulah tugas kami," pungkas Safura.(mln)