Pemkab Tanjabtim dan TNBS Kolaborasi Kembangkan Wisata Alam Berbasis Masyarakat di Air Hitam Laut
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK – Dalam upaya mendukung 18 Program Kerja Nyata Merata dan mendorong pengembangan wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) menggelar audiensi dengan Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) pada Jumat (11/07) siang.
Audiensi yang berlangsung di ruang pertemuan TNBS ini membahas pengembangan kawasan wisata di Desa Air Hitam Laut yang berada di dalam kawasan konservasi TNBS. Kepala Dinas Parbudpora Tanjabtim, Drs. Arman, menyampaikan bahwa peningkatan sektor pariwisata harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
"Sebagian masyarakat telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Pariwisata yang berkolaborasi dengan lintas sektor, seperti pelatihan penyambutan wisatawan dan peningkatan pelayanan. Ini penting agar warga sekitar turut merasakan manfaat dari meningkatnya kunjungan wisatawan," ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan wisata di Air Hitam Laut akan mengusung prinsip ecotourism dan special interest tourism, sesuai dengan karakteristik kawasan hutan dan keanekaragaman hayati yang dimiliki TNBS.
Kepala Balai TNBS, Yunaidi, menyambut baik gagasan dari Pemkab Tanjabtim. Menurutnya, TNBS tidak hanya memiliki fungsi konservasi, tapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan.
"Saya mendukung keinginan Ibu Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari yang disampaikan melalui Kadis Parbudpora. Ke depan, dengan adanya perjanjian kerja sama antara Pemkab Tanjabtim dan TNBS, tentu akan memudahkan proses pengembangan wisata di kawasan ini," kata Yunaidi.
Beberapa poin penting yang dihasilkan dari audiensi tersebut antara lain:
- Peningkatan kapasitas SDM masyarakat melalui pelatihan bagi Pokdarwis dan pelaku ekonomi kreatif (guide, pengelolaan keuangan, digital marketing, kelembagaan).
- Perencanaan pengembangan kawasan Air Hitam Laut dan Air Hitam Dalam secara menyeluruh, termasuk arah pengembangan dan nuansa yang ingin dihadirkan.
- Penguatan program sadar wisata agar masyarakat semakin memahami dan mendukung pengembangan wisata secara aktif.
- Pengusulan alokasi anggaran bersama dari Pemkab Tanjabtim dan TNBS untuk mendukung program masyarakat binaan.
- Pembentukan tim kerja (team conda(c)tor) guna memperjelas pembagian peran dalam pelaksanaan program.
- Pengoptimalan sarana dan prasarana wisata seperti MCK, tempat ibadah, dan atraksi tambahan untuk menarik minat pengunjung.
- Pembuatan branding destinasi wisata agar lebih dikenal luas, termasuk pemberian nama yang unik dan mudah diingat.
- Penyusunan model bisnis wisata yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat secara langsung.
- Pengembangan produk UMKM dari potensi lokal seperti kerajinan dari kerang, daun kering, dan produk olahan laut.
- Penyediaan toko oleh-oleh di sekitar kawasan TNBS dan Air Hitam Laut yang diisi oleh produk kerajinan lokal dari Pokdarwis.
Dengan kolaborasi antara Pemkab Tanjung Jabung Timur dan Balai TNBS, diharapkan kawasan wisata Air Hitam Laut bisa berkembang menjadi destinasi unggulan berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat.(mln)