Kamis, 11 Desember 2025

Dinas Sosial Dorong Penguatan Karang Taruna sebagai Mitra Strategis Penanggulangan Kemiskinan di Tanjabtim


SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK
– Pemerintah Kabupaten Tanjabtim terus mendorong penguatan peran Karang Taruna sebagai mitra strategis dalam upaya menekan angka kemiskinan. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Pengembangan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Tahun 2025 yang digelar Dinas Sosial P3A Tanjabtim di Aula Kantor Camat Muara Sabak Barat, Kamis (11/12).


Kegiatan tersebut dihadiri 100 peserta yang terdiri dari pengurus Karang Taruna di berbagai tingkatan serta SDM Kesos dari PKH, TKSK, dan TAGANA. Pada kegiatan kali ini, para peserta mendapatkan penguatan pemahaman mengenai implementasi Permensos No.09 Tahun 2025 yang menjadi dasar peran organisasi sosial dalam mendukung berbagai program penanggulangan kemiskinan daerah.


Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Setya Pribadi, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai forum penyampaian regulasi baru, tetapi juga sebagai wadah konsolidasi dan koordinasi antar-pengurus Karang Taruna.


"Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh pengurus memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan fungsi sosialnya. Karang Taruna harus mampu bergerak serempak dan responsif terhadap permasalahan sosial di masyarakat," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Tanjabtim, M. Jakfar, S.Sos, menekankan pentingnya Karang Taruna sebagai kekuatan sosial yang berada paling dekat dengan masyarakat. Ia mengatakan bahwa peran Karang Taruna kini tidak lagi terbatas pada kegiatan kepemudaan, tetapi juga telah berkembang sebagai elemen yang dapat berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi lokal.


"Karang Taruna memiliki posisi strategis karena mereka berada langsung di tengah masyarakat. Dengan dukungan regulasi dan pembinaan yang tepat, Karang Taruna dapat menjadi motor penggerak berbagai program pengentasan kemiskinan, terutama dalam kerangka program MERATA yang tengah kita dorong bersama," ujarnya.


Jakfar juga menegaskan bahwa penguatan kapasitas Karang Taruna perlu dibarengi dengan terbentuknya unit usaha produktif dan kegiatan sosial yang berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kemandirian organisasi serta memberikan dampak ekonomi langsung kepada lingkungan sekitarnya.


Namun demikian, ia mengingatkan bahwa upaya tersebut membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Peran pemerintah daerah, OPD teknis, dan pemangku kepentingan lainnya dianggap krusial dalam memberikan dukungan pembinaan, pendampingan, hingga fasilitasi kegiatan.


"Kami ingin Karang Taruna semakin siap menghadapi dinamika sosial dan mampu memberikan solusi kreatif untuk masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin Karang Taruna dapat menjadi pilar dalam menekan angka kemiskinan di Tanjabtim," tambahnya.


Di akhir kegiatan, Jakfar menyampaikan apresiasi kepada pihak kecamatan yang telah membantu penuh sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat gerakan sosial pemuda di seluruh wilayah Tanjabtim.(mln)